Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh Selamat Siang Bukan Hoax - Jalan untuk menjadi seorang guru yang profesional dan efektif tidak...
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Siang
Bukan Hoax - Jalan untuk menjadi seorang guru yang profesional dan efektif tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Akan ada banyak lubang serta rintangan dimana kita bisa terjatuh kedalamnya. Hambatan-hambatan ini pada akhirnya harus kita atasi dengan baik dan penuh keistiqomahan. Beberapa guru berusaha berperan untuk menjadi 'teman' baik bagi para siswanya. Mereka melakukan ini tentu dengan tujuan yang baik, yaitu berkeinginan menjadi seseorang yang jika ada siswa kebingungan, mereka akan datang kepada gurunya untuk meminta saran.
Gambar Ilustrasi
Tapi niat baik ini adalah tidak benar. Ya, tidak benar. Kita sebagai seorang guru tetap harus berperan sebagai seorang guru, tanpa harus melupakan usaha untuk lebih dekat dengan siswa, tapi keliru ketika kita berpikir bahwa kita harus menjadi 'teman' bagi para siswa. Jika kita mencoba untuk menjadi seperti demikian, kelas tidak akan berjalan dengan lancar dan sebagai hasilnya, siswa pun tidak akan optimal dalam belajarnya. Bahkan tidak sedikit dari siswa yang cenderung melawan kepada gurunya.
Tapi ingat, menjadi guru profesional pun tidak berarti bahwa Anda menjadi membosankan saat pembelajaran. Anda bisa memperhatikan tiga prinsip-prinsip ini untuk mengatasinya.
Melihat diri Anda sebagai mentor siswa, bukan teman mereka.
Guru yang efektif akan peduli terhadap siswa mereka dan ingin terlibat dalam kehidupan mereka, tetapi mereka juga menyadari bahwa mereka harus mengambil peran mentor, bukan teman. Seorang mentor mengarahkan dan membimbing siswa tanpa bertindak seperti rekan mereka.
Bersikap ramah, tidak AKRAB.
Jadilah ramah dan terbuka dalam interaksi dengan siswa, tapi hindari sikap akrab. Sebagai contoh, jika seorang siswa berinteraksi dengan Anda bahwa mereka pada saat liburan pergi borobudur, respon 'ramah' anda mungkin terdengar seperti ini: "Wow, Adam, sepertinya kamu dan keluarga meluangkan waktu untuk berlibur ke luar kota pada saat liburan kemarin! Saya juga senang liburan ke luar kota. Apakah kamu kemarin mengunjungi malioboro juga? "Di sisi lain, tidak profesional, jika guru berinteraksi seperti ini:," Guys, itu sangat mengagumkan sekali! Aku sangat iri banget ke kamu! Aku tidak pernah sekalipun ke sana!!"
Lebih pedulikan tentang keefektifan belajar daripada pengharapan untuk disukai siswa. Semua orang memiliki keinginan bawaan untuk disukai, termasuk guru yang ingin disukai siswa, Anda sebagai seorang guru tidak boleh membiarkan kecenderungan alami ini. Jika Anda terlalu khawatir siswa tidak suka kepada anda, maka anda tidak bisa disebut sebagai guru profesional. Kelas akan menjadi sangat sulit untuk dikontrol jika situasinya seperti ini. Sebaliknya, berusahalah untuk fokus pada keinginan Anda untuk menjadi guru yang efektif saat pembelajaran jangan terlalu condong pada pengharapan disukai oleh siswa. Jika ini terjadi. anda akan cenderung mengikuti keinginan siswa dan melupakan esensi dalam belajar.
(Sumber : idekreatifguru)
Download Aplikasi Guru di HP Android Anda Untuk Dapatkan Berita Terbaru Seputar Pendidikan dan Profesi Keguruan Setiap Hari, Silakan Instal Aplikasinya https://play.google.com/store/apps/details?id=com.FalconApp.AplikasiGuru
Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.berita-bukanhoax.blogspot.com. Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.. Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
