Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh Selamat Pagi Bukan Hoax - Informasi seputar perkembangan dunia pendidikan dan profesi keguruan...
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Pagi
Bukan Hoax - Informasi seputar perkembangan dunia pendidikan dan profesi keguruan kembali kami bagikan secara terupdate kepada seluruh rekan pengunjung setia Bukan Hoax Blog dimanapun berada.
Semua anak itu pada dasarnya senang belajar. Jika tidak, berarti ada yang salah dengan lingkungannya. Hal tersebut disampaikan Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi saat mengisi Seminar Nasional di hadapan 970 guru taman kanak-kanan (TK) se-Kabupaten Malang di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kemarin (19/1).
Gambar Ilustrasi
Selain anak itu senang belajar, Menurut Kak Seto, semua anak itu cerdas. Tidak ada anak yang tidak cerdas. Tinggal bagaimana orang tua anak tersebut memberikan arahan. �Utamanya, menghargai kebaikan dan hasil karya anak,� terang dia.
Sementara itu, acara seminar kemarin sangat menarik. Sebab, Kak Seto menyampaikan materi dengan cara yang unik. Dia berperan seolah-olah sebagai guru TK di kelas yang sedang menyampaikan materi. Ratusan guru yang hadir pun dianggap sebagai siswa TK yang menjadi peserta didiknya. Apalagi, penyampaian materinya dibarengi dengan instrumen musik, dongeng, dan bernyanyi bersama. Pagi itu, mereka menyanyikan lagu Ayo Mama bersama ratusan guru TK. Sekilas, hal itu menjadikan suasana di Dome UMM seperti TK.
Menurut dia, selama ini sekolah sudah menjadikan anak-anak ketakukan. Buktinya, anak-anak lebih suka pulang cepat karena tidak ada guru. Hal tersebut jelas menunjukkan, anak-anak sesungguhnya penat dengan tugas yang diberikan guru. �Agar siswa tidak takut, didiklah mereka dengan suasana bergembira dan tidak harus di kelas,� terang dia.
Bupati Malang Rendara Kresna yang membuka Seminar Nasional di Dome UMM menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Kabupaten Malang sebagai tempat layak anak. Untuk mencapai hal itu, harus ada kesamaan visi antara orang tua dengan guru di sekolah. Sebab selama ini, belum ada kesamaan visi. �Dampaknya pada anak, menjadikan mereka tidak bisa dikontrol atau nakal,� terang dia.
Agar ada kesamaan visi guru dan orang tua, Bupati Rendra menyarankan, perlu diadakan seminar untuk orang tua juga. Jadi, tidak hanya guru yang ditingkatkan kualitasnya. Namun, orang tua juga harus dicerdaskan. �Semisal seminar parenting. Itu akan mencerdaskan orang tua siswa untuk mendidik anak yang lebih ramah,� pungkasnya.
(Sumber : radarmalang)
Download Aplikasi Guru di HP Android Anda Untuk Dapatkan Berita Terbaru Seputar Pendidikan dan Profesi Keguruan Setiap Hari, Silakan Instal Aplikasinya https://play.google.com/store/apps/details?id=com.FalconApp.AplikasiGuru
Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.berita-bukanhoax.blogspot.com. Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.. Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
